You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Wanasari
Desa Wanasari

Kec. Tabanan, Kab. TABANAN, Provinsi BALI

JAM OPRASIONAL/PELAYANAN MASYARAKAT DI KANTOR PERBEKEL DESA WANASARI DARI PUKUL 08.00 - 14.00 WITA "WANASARI BERSEMI" SELAMAT DATANG DI SITUS RESMI DESA WANASARI, MELAYANI SEPENUH HATI DAN PROFESIONAL

Kelompok Belajar Bahasa Bali Alit - Alit Desa Wanasari

Gde Made Erbin Nurhaidi 11 Januari 2022 Dibaca 855 Kali
Kelompok Belajar Bahasa Bali Alit - Alit Desa Wanasari

Wanasari (11/1/2022)

Bahasa Bali dan Budaya Bali adalah warisan leluhur yang adi luhung, yang patut dijaga dan dilestarikan. Dalam rangka menumbuh kembangkan dan melestarikan keberadaan bahasa Bali di masyarakat, Penyuluh Bahasa Bali Desa Wanasari Ni Wayan Nurdiani yang berasal dari banjar Pasekan Baleran Desa dajan peken, telah membentuk Kelompok Belajar Bahasa Bali, yaitu Alit - alit Desa Wanasari.


“Program Kelompok Belajar Bahasa Bali ini dilaksanakan setiap hari selasa dari bulan Desember 2021 dan berkelanjutan dalam membina Alit - Alit Desa Wanasari,kata Pengajar yang akrab di panggil Bu Wayan. Proses pembelajaran bertempat di SDN 1 Wanasari. Pesertanya adalah siswa kelas 4 dan 5 SD. Kelompok Belajar bahasa Bali tersebut dimulai pukul 15.00 - 16.30 wita.


Tujuan program ini secara umum adalah untuk melestarikan Bahasa dan aksara Bali sebagai bahasa Ibu. Secara khusus, dirinya ingin menanamkan konsep dasar aksara Bali kepada anak-anak sebagai modal dasar untuk belajar bahasa Bali lebih lanjut. Anak - anak juga diajarkan bahasa Bali Alus, mengenal bahasa halus terhadaap - benda yang dekat di sekitar, berpakian adat bali dan lain-lain.


Bu Wayan juga berharap, agar program ini terus berlanjut dan mendapat dukungan dari semua pihak khususnya orang tua siswa. Belajar bahasa sebagai peranti komunikasi sangatlah penting bagi anak-anak. Apalagi bahasa Bali adalah bahasa Ibu. Anak - anak harus ikut serta melestarikan Sastra, Bahasa dan Aksara. Jika bukan kita yang melestarikan, siapa lagi. Selamat belajar bahasa Bali anak-anak.