Kegiatan posyandu lansia yang digerakan oleh pemerintah desa wanasari dilaksanakan baru- baru ini pada tanggal 4 MARET 2021 di halaman rumah pelatih senam lansia
Posyandu lansia memiliki peran penting untuk menjaga kualitas hidup lansia di masyarakat. Selain memberikan pelayanan kesehatan, unit pelayanan terkecil ini juga akan memfasilitasi berbagai kegiatan non-medis agar lansia memiliki wadah untuk berkarya dan berkegiatan.
Pos pelayanan terpadu atau yang sering disebut sebagai Posyandu seringkali hanya dianggap berhubungan dengan bayi dan ibu hamil. Padahal, Posyandu lansia juga bisa dibentuk terutama jika di area tersebut banyak terdapat warga lanjut usia.
Di Indonesia sendiri, telah terjadi peningkatan jumlah penduduk lansia yang tadinya berjumlah 18 juta jiwa di tahun 2010, sudah bertambah menjadi 25,9 juta jiwa pada tahun 2019. Jumlah warga lansia pun diperkirakan akan terus meningkat hingga mencapai 48,2 juta jiwa di tahun 2035.Melihat hal tersebut,peran Posyandu lansia bisa lebih krusial dibanding tahun-tahun sebelumnya. Sebab, inilah unit pelayanan kesehatan terkecil yang paling dekat dengan keseharian warga. Dengan adanya Posyandu, kualitas hidup warga lanjut usia diharapkan bisa terus meningkat.
Pemerintah Desa Wanasari membuat suatu layanan atau gerakan posyandu lansia maka perlu diketahui bahwa, Posyandu lansia adalah wadah pelayanan untuk warga lanjut usia. Pembentukan dan pelaksanaannya dilakukan berdasarkan inisiatif masyarakat. Hal ini membuat program dan layanan yang tersedia bisa disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat di daerah tersebut.Di Posyandu lansia ada susunan kepengurusan yang akan menjalankan program-program yang telah dirancang. Program-program tersebut umumnya dititikberatkan pada upaya penyuluhan dan pencegahan.
Jenis pelayanan yang diberikan di Posyandu lansia
Pelayanan yang diberikan oleh Posyandu lansia melalui program dan kadernya pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup para orang tua yang lebih rentan terhadap penyakit di daerah yang memiliki Posyandu lansia, kadernya akan memantau kesehatan lansia yang ada di daerah itu secara individual dan detail. Umumnya, akan ada kartu atau buku yang digunakan untuk mencatat status kesehatan dan pola hidup para lansia.