Wanasari (06/12/2023)
Pada hari Rabu, 06 Desember 2023 Pemerintah Desa Wanasari bersama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan mengadakan pelatihan budidaya lebah madu klanceng (kele kele).
Acara dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor Desa Wanasari, dihadiri oleh Kelompok Wana Kele Desa Wanasari. Putu Nurata merupakan salah satu kader masyarakat yang telah berhasil membudidayakan lebah madu kele kele.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan, I Made Subagia turut hadir dan berkenan langsung membuka pelatihan ini dengan sebelumnya berkesempatan memberikan pengalaman “agrobisnis” dan ilmunya disertai diskusi permasalahan yang sering terjadi dengan Kelompok Budidaya Madu Kele kele di Desa Wanasari. Pelatihan dihadiri peserta kelompok Wana Kele dan Perangkat Desa Wanasari.
Acara dilanjutkan dengan pematerian pertama secara umum tentang biologi lebah madu oleh Bpk. Lazim Prayogi, S.P.
Beliau menyampaikan tentang ciri umum serta karakter morfologis dan anatomisnya dari berbagai jenis lebah madu, serta mengenalkan tentang status lebah sebagai serangga sosial yang mempunyai pembagian peran masing-masing kasta seperti lebah jantan (drone), lebah pekerja (worker) dan ratu lebah (Queen).
Bpk. Lazim Prayogi, S.P. juga menyampaikan wawasannya bahwa lebah madu dan klanceng memiliki peluang yang bagus untuk dikembangkan dan dibudidayakan koloninya sekaligus bermanfaat sebagai polinator yang baik dalam proses penyerbukan dan pembungaan suatu tanaman.
Materi kedua disampaikan oleh Bpk. I Ketut Sulandra, S.P. mengenai “Ekologi Serangga dan Proses Penyerbukan pada Bunga”. Beliau memaparkan tentang bagaimana proses hidup serangga utamanya lebah ( baik lebah madu, klanceng, dan lebah soliter) di alam serta mekanismenya dalam proses penyerbukan bunga dan produksinya terkait dengan daya dukung lingkungan yang memadahi.
Beliau memberikan pandangannya bahwa “diperlukan hubungan yang selaras (saling mendukung) antara karakter morfologis bunga dengan serangga dalam mencari nektar dan tugas “intermediate” lebah sebagai polinator, sehingga mampu terbentuk hubungan timbal balik yang meguntungkan untuk mendapatkan hasil yang optimal”
Setelah istirahat siang, kegiatan dilanjutkan dengan praktik langsung budidaya lebah madu dengan topik pemindahan koloni lebah lebah madu dan klanceng dari alam ke peti budidaya oleh bpk. Lazim Prayogi, S.P. Pelaksanaan praktik dikerjakan langsung oleh kader-kader kelompok tani di bawah bimbingan langsung ahli lebah